5. Isu Lingkungan Kembali Diangkat dalam Ibu Kota Baru
Pemerintah berencana memindahkan ibu kota baru dari Jakarta menuju Kalimantan Timur. Pembangunan ibu kota baru disebut akan ramah lingkungan namun tetap modern.
Direktur Rujak Center for Urban Studies Elisa Sutanudjaja menilai, melihat desain hasil sayembara, ibu kota baru yang katanya ramah lingkungan, justru jauh dari kata kota lestari. Sebab, ibu kota baru ini justru sangat bergantung pada mesin.
"Sebetulnya sayangnya, desain pemenang itu tidak desain yang mempermudah orang. Itu bisa dipahami ada keinginan dari presiden yang punya desain wah. Apakah itu membuat kota lestari. Belum tentu. Karena tergantung pada mesin," ujar Elisa.
6. Masalah yang Harus Dibenahi
Pemerintah akan memindahkan ibu kota dari Jakarta menuju Kalimantan. Nantinya ibu kota baru ini akan didesain serba canggih dan ramah lingkungan.
Kendati sudah direncanakan, namun masih ada beberapa masalah dalam pemindahan tersebut. Adapun hal tersebut telah masuk ke isu pembangunan Pemindahan Ibu Kota.
Mengutip data Bappenas, Jakarta, Rabu (12/2/2020), hasil rapid KLHS pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), terdapat 4 isu pembangunan. Berikut masalahnya:
1. Keterbatasan suplai air baku,
2. Wilayah IKN dan sekitarnya merupakan habitat dan ruang jelajah beberapa spesies kunci seperti Orangutan, Bekantan, Beruang Madu, Pesut dan Dugong.
3. Terdapat 109 lubang tambang yang memerlukan penanganan lebih lanjut, dan
4. Kalimantan Timur memiliki ecological footprint tinggi di Kalimantan.
7. Ada Pusat Pembibitan di Ibu Kota Baru
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menejelaskan sudah mendapatkan arahan terbaru dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuat persemaian bibit yang permanen dan modern. Tidak tanggung-tanggung, Kementerian LHK diminta membuat persemaian bibit yang produksi mencapai 15-17 juta.
Persemaian merupakan tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih (atau bahan lain dari tanaman) menjadi bibit atau semai yang siap ditanam di lapangan. Persemaian memiliki pengertian yang juga sama dengan kegiatan pembibitan.
Kegiatan persemaian merupakan awal penanaman hutan karena itu sangat penting dan merupakan kunci pertama di dalam upaya mencapai keberhasilan penanaman hutan.
"Jadi saya diperintahkan untuk membuat persemaian bibit yang permanen modern dengan produksi 15 juta-17 juta. Itu besar loh," ujar Siti.