JAKARTA - Ruang bawah tangga biasanya dibiarkan kosong. Namun, seiring berkembangnya zaman, ruang kosong itu mulai dimanfaatkan untuk aktivitas pelayanan seperti dapur sebagai ruang penyimpanan.
Mengutip dari buku 'Ide Pemanfaatan Ruang Bawah Tangga' karya Andie A. Wicaksono, M. Zaka Hekmatyar, Minggu (16/2/2020), agar lebih efektif, ruang bawah tangga dapat digunakan untuk penyimpanan perkakas dan alat servis. Bahkan dapat disulap menjadi ruang aktif untuk bermain dan bekerja.
Baca Juga: Bikin Desain Teras Mengumpat, Simak Caranya di Sini
Ide pemanfaatan ruang bawah tangga ini berawal dari pemikiran banyak ruang tersisa saat mendesain sebuah rangga. Pada tangga, untuk jarak antara lantai setinggi 3 meter saja, space yang diperlukan adalah sekitar 6 meter persegi.
Tentu saja, area di bawah tangga sayang jika dibiarkan begitu saja. Apalagi lahan perumahan di perkotaan kian mahal.
Baca Juga: Mengenal 4 Gaya Arsitektur untuk Pembangunan Rumah Mungil
Untuk merencanakan ruang bawah tangga harus mempertimbangkan beberapa hal yaitu pertama, ketahui dasar-dasar cara mendekorasi ruang di bawah tangga. Tentukan fungsi ruangan yang diinginkan dan buatlah daftarnya.
Kedua, pertimbangkan anggaran biaya dan bentuk desain atau gaya yang diinginkan. Ketiga, gambarkan bentuk tangga dan ruangan di bawahnya dengan detail, termasuk ukurannya, panjang, lebar, dan tinggi. Setelah itu, perkirakan letak benda-benda untuk disimpan. Pastikan tersedia cukup untuk perabotan baru dan tersedia tempat penyimpanan yang memadai.