5. Untuk Dorong Perekonomian RI
Selain dapat langsung dimanfaatkan oleh masyarakat, Sri Mulyani menilai percepatan belanja anggaran ini juga dapat mendorong perekonomian Indonesia.
"Tujuannya adalah agar seluruh anggaran pemerintah yang sudah ada di dalam APBN, bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan berputar sehingga mendorong perekonomian di Indonesia," ungkap Sri Mulyani.
"Ini semuanya adalah belanja yang bisa dipercepat dalam rangka untuk mendorong," lanjutnya.
6. Per 31 Januari Telah Cair 30,9 Triliun
Sri Mulyani pun melaporkan per tanggal 31 Januari 2020, beberapa belanja kementerian lembaga telah dicairkan sebesar Rp30,9 triliun. Rinciannya adalah belanja barang 3,3 triliun, belanja modal 1,9 Triliun, belanja bantuan sosial 13,2 triliun, dan belanja pegawai 12,5 triliun.
Sementara itu, belanja dana desa sampai tanggal 10 Febuari 2020 telah mencapai lebih dari Rp586 miliar. Untuk dana BOS, Sri mengatakan pihaknya melakukan koordinasi langsung dengan Kementerian Pendidikan untuk melakukan pencairan langsung kepada rekening sekolah.
(Feby Novalius)