Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara penandatanganan ini.
"Setelah melalui proses perencanaan yang cukup rumit, pengerjaan MRT Jakarta fase 2A khususnya 2,8 kilometer dari Stasiun Bundaran HI hingga stasiun Monas ini bisa ditandatangani," ungkap dia.
Kemudian lanjut dia, di fase 2 ini, semua stasiun akan terintegrasi dengan moda transportasi umum lainnya. Dan tidak akan ada lagi masalah seperti tidak terintegrasinya Stasiun ASEAN dan koridor 13 Transjakarta.
"Sekarang semua terintegrasi. Ini akan dilakukan untuk seluruh pembangunan transportasi umum baik itu MRT Jakarta, Transjakarta, dan LRT Jakarta agar warga masyarakat mudah untuk menjangkau ke mana saja," tandas dia.
Selanjutnya MRT Jakarta akan melakukan integrasi pembangunan Fase 2B atau yang disebut sebagai Jalur Utara-Selatan dan akan dilanjutkan dengan pembangunan Jalur Timur-Barat.
Daerah Kota akan menjadi titik awal dibangunnya Fase 2B dengan titik pemberhentian di Ancol Barat. Fase 2B ini diperkirakan memiliki jalur sepanjang 5,8 km yang terdiri dari tiga stasiun, yaitu Stasiun Mangga Dua, Stasiun Ancol, dan Stasiun Ancol Barat dengan estimasi pengerjaannya akan mulai dibangun pada pertengahan 2022 dan beroperasi pada 2027.
(Dani Jumadil Akhir)