JAKARTA - Proyek MRT Fase II segera dibangun pada Maret 2020 setelah ditandatanganinya paket kontrak antara PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Shimizu-Adhi Karya JV (SAJV) terkait Design and Build Underground Section MRT Jakarta Project Phase 2 Contract Package 201.
Direktur Utama MRT Jakarta William P Sabandar, menyebut penandatanganan kontrak ini menandai dimulainya pekerjaan proyek pembangunan Fase 2A. Dalam kontrak tersebut terdapat dua pekerjaan stasiun bawah tanah yaitu Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas.
Baca Juga: Pembangunan MRT Fase II Dimulai Maret 2020
Dia menambahkan, paket pekerjaan CP 201 akan membangun terowongan dan stasiun yang memiliki jalur sepanjang 2,8 kilometer (km) untuk menghubungkan Stasiun Bundaran HI dan Stasiun Harmoni.
"Mengingat lokasi proyek yang berada di area ring 1, kami selalu mengedepankan keamanan untuk masyarakat khususnya warga Jakarta. Kita juga akan menggunakan sistem perencanaan pembangunan dengan sistem pengamanan tinggi khususnya pada saat pengerjaan konstruksi Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas," ujar dia di Stasiun MRT Jakarta, Senin (17/2/2020).
Baca Juga: MRT Jakarta Fase II Bundaran HI-Kota Tua Akan Selesai 2023
Kemudian lanjut dia, di fase 2 ini, semua stasiun akan terintegrasi dengan moda transportasi umum lainnya. Dan tidak akan ada lagi masalah seperti tidak terintegrasinya Stasiun ASEAN dan koridor 13 Transjakarta.
"Sekarang semua terintegrasi. Ini akan dilakukan untuk seluruh pembangunan transportasi umum baik itu MRT Jakarta, Transjakarta, dan LRT Jakarta agar warga masyarakat mudah untuk menjangkau ke mana saja," katanya.