Menurut Kecuk sapaan akrabnya, penurunan bahan baku bisa mempengaruhi produksi industri bahan baku atau manufaktur yang bisa melambat. Pada 2019, saja industri manufaktur turun dari 4,27% menjadi 3,8%.
"Kita perlu waspadai agar penurunan ini enggak pengaruhi industri pengolahan karena kemarin terlihat manufaktur perlu diwaspadai," jelasnya.
Sementara itu, untuk barang modal kata Kecuk, biasanya berupa mesin-mesin industri yang menjadi cerminan gerak investasi dari berbagai industri. Jika impornya turun, maka investasi bisa ikut anjlok dan bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
"Barang modal itu mesin-mesin yang menjadi komponen investasi, karena itu saya minta waspada kalau enggak akan pengaruh ke komponen PMTB," jelasnya.
(Dani Jumadil Akhir)