Tips Beli Tiket Kereta Mudik Lebaran, Teliti saat Isi Data Diri

Irene, Jurnalis
Senin 17 Februari 2020 17:08 WIB
Kereta (Foto: Ilustrasi Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah mulai menjual tiket menjelang lebaran 1441 H sejak 14 Febuari 2020. Menyusul hal ini, PT KAI memberikan beberapa hal yang perlu diperhatikan masyarakat sebelum membeli tiket perjalanan.

“Semoga tips-tips ini bisa membantu calon penumpang untuk bisa berkunjung ke kampung halaman menggunakan angkutan KA di masa Angkutan Lebaran nanti,” ujar VP Public Relations KAI Yuskal Setiawan.

Berikut Okezone rangkum tips membeli tiket kereta api, seperti dilansir dari siaran pers PT KAI, Senin (17/2/2020).

Baca Juga: Wesel di Stasiun Jakarta Kota Sudah Beroperasi 50 Tahun

1. Tentukan Jadwal perjalanan dengan baik

Masyarakat perlu memastikan waktu perjalanan telah sesuai dengan jadwal libur yang ditetapkan oleh pemerintah. Setelah itu, masyarakat dihimbau untuk mengestimasi waktu perjalanan dari rumah ke stasiun keberangkatan, karena jika terlambat tiket akan hangus.

2. Gunakan channel penjualan resmi

Untuk menghindari penipuan yang kerap terjadi, gangguan sistem, atau biaya jasa yang tak wajar, PT KAI menghimbau masyarakat untuk melakukan pemesanan tiket lebaran melalui channel resmi KAI. Aplikasi KAI Access bisa diunduh di play store dan app store, selain itu juga bisa diakses di website KAI. Pembelian tiket juga bisa langsung dilakukan melalui loket pemesanan di stasiun. Penumpang juga bisa membeli tiket melalui mitra resmi yang bekerja sama dengan KAI.

Baca Juga: Apa Fungsi Wesel yang Sedang Diperbaiki di Stasiun Gambir dan Jakarta Kota?

3. Pastikan koneksi internet stabil

Sebelum memesan tiket secara online, masyarakat perlu memastikan koneksi internet stabil. Hal ini agar proses pemesanan dapat berlangsung dengan lancar dari awal hingga tiket berhasil didapatkan.

Biasanya akan terjadi lonjakan jumlah pengunjung di channel online penjualan tiket jelang lebaran. Untuk mengantisipasi hal ini, PT KAI akan menambah kapasitas server dan bandwidth sebanyak dua kali lipat dari hari biasanya.

4. Lebih teliti dalam menginput tanggal, rute, atau data diri penumpang

PT KAI mengimbau masyarakat untuk dapat lebih teliti dalam melakukan penginputan tanggal, rute, atau data diri penumpang saat melakukan pemesanan. Data diri tersebut sebaiknya telah diketik di ponsel ataupun ponsel, sehingga nantinya dapat langsung di copy-paste ke formulir pemesanan tiket online. Hal ini akan menghemat waktu input data.

5. Siapkan rute dan tanggal alternatif

Bila rute yang dituju berpotensi memiliki banyak peminat sehingga dikhawatirkan tidak kebagian tiket perjalanan, masyarakat dihimbau untuk mencari rute alternatif.

"Misalnya jika rute Jakarta menuju Solo habis, Anda bisa memesan jalur Jakarta – Bandung terlebih dahulu, lalu diteruskan dari Bandung menuju Solo yang relatif masih banyak. Atau bisa juga menggunakan kereta persambungan, misalnya dari Jakarta-Cirebon lalu Cirebon-Solo. Pastikan waktu antarkereta tidak telalu dekat agar tidak tertinggal jadwal kereta lanjutan," tulis PT KAI.

Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk menghindari keberangkatan di tanggal-tanggal favorit.

6. Cek Ketersediaan Tiket Secara Berkala

KAI menyediakan layanan pembatalan dan pengubahan jadwal baik di aplikasi KAI Access maupun di stasiun. Oleh karenanya, apabila ada tiket yang dibatalkan atau diubah jadwalnya, maka tiket lama akan muncul kembali di sistem ticketing untuk dijual kembali kepada masyarakat melalui seluruh channel penjualan KAI.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya