Libya Kurangi Pasokan, Harga Minyak Stagnan

Giri Hartomo, Jurnalis
Rabu 19 Februari 2020 08:36 WIB
Harga Minyak Stabil. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
Share :

NEW YORK - Harga minyak stagnan pada perdagangan Selasa, ditekan oleh kekhawatiran atas dampak pada permintaan minyak mentah dari wabah virus corona di China. Tetapi harga minyak mendapat dukungan dari pengurangan pasokan dari Libya.

Minyak mentah brent LCOc1 naik 8 sen menjadi USD57,75 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS CLc1 berjangka tidak berubah dari sesi sebelumnya, menetap di USD52,05 per barel.

Baca Juga: Produksi Minyak Turun Imbangi Kekhawatiran Virus Korona, Harga Brent Naik

Meskipun kasus baru dari virus corona di daratan China telah menurun, para ahli global mengatakan masih terlalu dini untuk menilai apakah wabah tersebut sedang diatasi. Badan Energi Internasional (IEA) telah memangkas estimasi permintaan minyak 2020 karena virus.

IEA pekan lalu mengatakan permintaan minyak kuartal pertama kemungkinan akan turun 435.000 barel per hari (bph) dari tahun lalu.

Baca Juga: Minyak Dunia Naik 1%, Ada Harapan Permintaan Pulih Pasca-Covid19

Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen sekutu termasuk Rusia telah mempertimbangkan pengurangan produksi lebih lanjut untuk mendukung harga. Grup, yang dikenal sebagai OPEC +, memiliki perjanjian untuk memangkas produksi minyak sebesar 1,7 juta barel per hari hingga akhir Maret.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya