JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk menyelesaikan permasalahan akan investasi sebesar Rp708 triliun yang berhenti di depan pintu. Pasalnya, jika hal tersebut berhasil masuk, maka Indonesia tidak perlu melakukan pemasaran yang terlalu besar.
”Kalau Rp708 triliun ini bisa dirampungkan menjadi realisasi, Rp1.600 triliun ini bisa diselesaikan sehingga terjadi realisasi. Enggak usah kita marketing keluar, enggak usah marketing-marketingan, apa. Mereka akan dengar bahwa negara ini melayani investor, baik yang kecil maupun yang besar,” ujar Jokowi, Jakarta, Kamis (20/2/2020).
Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Ada Investasi Rp708 Triliun Berhenti di Depan Pintu
Menurut Kepala Negara, investor tidak hanya dari asing saja. Tetapi, lanjutnya, investor ada yang kecil maupun besar dari dalam negeri.