Kita juga harus menghitung berapa banyak dan berapa besar utang dan kewajiban kita pada semua pihak. Hitung juga berapa banyak kekayaan bisnis yang masih ada, termasuk nilai semua peralatan, fasilitas, dan sebagainya serta piutang jika ada.
Bayarlah utang-utang kita pada pihak lain. Tunaikan kewajiban kita pada karyawan.
Baca juga: Ingin Sukses Berbisnis Sayur Mayur? Coba Tips Ini
Kebangkrutan bukan alasan untuk menghindar dari segala utang dan kewajiban tersebut. Bila kekayaan bisnis tak mencukupi, gunakanlah kekayaan pribadi kita.