Arab Saudi Larang Umrah, Bos Garuda: Pendapatan Turun

JAKARTA - Pemerintah Arab Saudi melarang sementara kunjungan jamaah ibadah umrah dari Indonesia dan sejumlah negara lainnya. Larangan pemerintah Arab Saudi ini buntut dari penyebaran virus korona di berbagai negara.

Terkait hal itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyebut dengan pelarangan terbang ke Arab Saudi ini, Garuda Indonesia mengalami kerugian.

Baca Juga: Observasi WNI di Natuna Rampung 15 Februari, Menkes Koordinasi Teknis Pemulangan

"Ada penurunan pendapatan dengan pelarangan penerbangan itu. Implikasi ya belum kita hitung. Tapi ini sudah pasti menimbulkan kerugian. Jadi tantangan direksi untuk memperbaiki kinerja. Kita berharap ini cepat berlalu," ujar dia di kantornya, Kamis (27/2/2020).

Pihaknya pun masih menunggu arahan dari pemerintah. Di mana dalam hal ini Kementerian Perhubungan lakukan penutupan rute Arab Saudi ini.