“Pemerintah harus mengambil worst case scenario untuk menghadapi hal ini dengan membuat beberapa kebijakan,” tambahnya.
Perlu diketahui, Bank Indonesia (BI) sudah melakukan tindakan di pasar spot untuk menahan pergerakan Rupiah. Pemerintah melalui Bank Indonesia harus bisa memgendalikan, karena cadangan devisa sudah lebih baik khususnya untuk nilai tukar Rupiah. Selain itu, BI juga melakukan intervensi pasar Domestic non-delivery forward (DNDF).
“Saya percaya Bank Indonesia bisa mengendalikan hal ini karena cadangan devisa lebih baik, khususnya untuk nilai tukar Rupiah,” ujarnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)