JAKARTA – Kementerian Perhubungan terus memacu pengembangan Bandara Lagaligo Bua di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan dengan memperpanjang landasan pacu (runway) menjadi 2000 Meter pada tahun 2020. Bandara ini akan menjadi hub di utara Sulawesi Selatan
“Kita ingin, makanya runway yang tadinya 1800 m akan kita perpanjang menjadi 2000 m pada tahun ini, dan menjadi 2250 tahun 2021. Saya berterima kasih kepada Gubernur mau membebaskan tanah dengan luasan 48 hektar. Bandara Ini menjadi penting karena ini akan menjadi jangkar bagi 7 kabupaten lain di sekitarnya,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dilansir dari laman Kemenhub, Sabtu (29/2/2020).
Baca Juga: Pembangunan Bandara Kediri Ditargetkan Selesai April 2022
Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara telah menganggarkan Rp20,3 miliar guna perpanjangan dan pelebaran Runway dari 1880 x 30 Meter menjadi 2000 x 30 Meter. Selain memperpanjang runway, juga dilakukan pembangunan Turning Area (1500 M) termasuk Marking, Rekonstruksi Jalan Akses Pertolongan Kecelakaan Penerbangan - Pemadam Kebakarah (PKP-PK), Pembuatan Drainase Terbuka sisi darat, Pekerjaan Pengawasan Pengembangan Bandar Udara. Selain itu juga di sisi darat dilakukan pembangunan sarana ibadah, parkir, dan sebagainya.
Sementara, pada Tahun 2021, direncanakan akan dilakukan kembali pengerjaan perpanjangan runway menjadi 2.250 meter x 45 meter, perluasan apron menjadi 200 x 120 meter dan penataan kawasan komersil Bandara.
Baca Juga: Menhub hingga Menteri Basuki Cek Pembangunan Bandara Kediri Hari Ini
Menhub mengatakan, dengan perpanjangan runway diharapkan akan banyak maskapai penerbangan dengan pesawat yang lebih besar dapat masuk ke Bandara Bua. Karenanya ia menyebut akan berkolaborasi dengan para maskapai tersebut.
Menhub mengungkapkan, telah ada permintaan dari operator untuk menerbangi Bandara Bua dengan jenis pesawat Bombardier, namun untuk saat ini runway belum memadai, untuk itu Kementerian Perhubungan meminta operator dapat menunggu dilakukannya perpanjangan runway.