Seperti diketahui,Dolar Amerika Serikat (AS) ditutup tergelincir ke level terendah dalam 8 minggu terakhir dalam perdagangan Kamis (5/3/2020) waktu setempat. Hal ini dikarenakan hasil treasury yang menjadi benchmark AS dalam 10 tahun jatuh imbas investor bertaruh pada pemangkasan Suku Bunga AS.
Baca juga: Menguat 1,19%, Rupiah Tekan Dolar ke Rp14.112/USD
Melansir Reuters, Jakarta, Jumat (6/3/2020), pada hari Kamis, indeks dolar, yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya, turun sekira 0,8% ke 96,639, setelah tergelincir hingga 96,608, terlemah sejak 6 Januari.
(Fakhri Rezy)