JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) akan memproduksi satu juta masker pada bulan ini. Produksi ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri.
Baca Juga: Pendiri Alibaba Jack Ma Sumbang 1 Juta Masker ke Jepang
Direktur Utama RNI Eko Taufik Wibowo mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu pasokan bahan baku dari negara Eropa. Setelah bahan baku masuk, barulah pihaknya langsung akan memproduksi masker tersebut sesegera mungkin.
"Target saya minimal bulan ini saya bisa produksi satu juta. Kalau barang masuk, cepat produksi seminggu selesai. Saya kejar terus," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (6/3/2020).
Baca Juga: Masker Mendadak Langka di Banda Aceh Sejak Ada 2 WNI Positif Korona
Menurut Eko, pihaknya sudah melakukan permintaan bahan baku masker kepada Perancis. Hanya saja, pihaknya belum mendapatkan balasan dari distributor bahan baku masker tersebut.
Sementara untuk pasokan bahan baku dari distributor China tak bisa lagi memasok bahan aku masker. Sebab negeri tirai bambu ini sendiri sedang dalam kondisi kehabisan masker untuk kebutuhan di dalam negerinya.
"Kita baru ke detect (bahan baku masker) ada di Perancis, tapi sampai sekarang belum kasih, mungkin permintaan juga banyak negara lain atau dia protect produksi dia," kata Eko.