JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kepercayaan kepada Bahlil Lahadalia menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Sebelumnya, Bahlil dikenal sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi)
Karena kesuksesannya itu, Bahlil pun kerap dijadikan contoh tokoh muda yang sukses karena meniri karier dari nol dan berlatar belakang keluarga kurang mampu. Bahlil lahir di Papua dari keluarga yang penuh keterbatasan.
Baca Juga: Kelakar Bahlil di Depan Hary Tanoe: Virus Korona Tak Masuk Indonesia Karena Izinnya Susah
Ayah Bahlil, almarhum Lahadalia, adalah kuli bangunan dan ibunya, Nurjani, bekerja menjadi tukang cuci gosok di rumah-rumah tetangganya.
Bahlil Lahadalia adalah anak kedua dari delapan bersaudara. Dengan kehidupan seperti itu, orang tua Bahlil tidak pernah ada kata menyerah.
Di berbagai kesempatan, Bahlil mengakui keberhasilannya membangun bisnis tak lepas dari ajaran kedua orang tuanya.
“Bapak saya sosok yang bersahaja penuh tanggung jawab terhadap pekerjaan dan keluarga. Selain itu juga tegas dan displin. Sedang mamak saya mengajari mandiri, telaten dan kreatif,” ujar Kepala BKPM, dikutip dari Solopos, Minggu (8/3/2020).
Baca Juga: Wabah Korona Kian Mengglobal, Pasar Saham Dunia Jatuh
Walaupun orang tua tidak mampu memberikan nafkah berkecukupan semasa kecil, tapi nilai-nilai yang ditanamkan kepada dirinya agar selalu bersikap jujur, mandiri dan kreatif dapat menghantarkan dirinya membangun bisnis di Papua.
”Terwujudnya bisnis yang saya bangun berkat nilai-nilai orang tua yang ditanamkan sejak saya kecil,” jelas Bahlil.
Dengan segala keterbatasan ekonomi yang dimiliki, Bahlil dan tujuh saudaranya mampu menyelesaikan gelar kesarjanaan. Saat ini, sebagian menjalani profesi sebagai pegawai negeri dan guru.