Khusus di Kabupaten Lebak sebanyak 2.661 pedagang sudah memanfaatkan QRIS. "Kita harapkan semua pelaku UMKM sekitar 100 bisa menggunakan QRIS, tapi untuk saat ini setengahnya bisa menggunakan saja sudah bagus. Karena butub waktu untuk meyakinkan mereka," kata Erry.
Salah satu pelaku UMKM yang sudah memanfaatkan QRIS Amir mengaku, sudah merasakan kemudahan dan meningkatnya omsetnya penjualannya. "Sudah menggunakan QRIS sekitar tiga bulan lalu, sejak pakai pendapatan lumayan meningkat karena semua bentuk transaksi bisa ke handle, engga ada yang kelewatan," kata Amir.
Penjual produk khas Badui itu pun mengajak kepada para pelaku UMKM lainnya untuk bermigrasi menggunakan QRIS. Sebab, dengan pengguaan QRIS dapat meningkatkan pelayanan dan juga taraf ekonomi masyarakat sekitar. "Awalnya baru saya yang pakai, semoga dengan sudah dikenalkannya QRIS teman yang lain juga pakai," ujarnya.
(Feby Novalius)