Bila kinerja suatu perusahaan semakin bergantung pada interaksi langsung, maka kerugian akan semakin besar yang nantinya akan dialami. "Semakin kinerja/produktifitas perusahaan tergantung pada direct interaction dan pada tempat tertentu, akan semakin tinggi damage-nya terhadap produktifitas sehingga kerugian lebih besar," kata Shinta.
Kerugian yang dimaksud bukan berarti perusahaan tak akan mendapat keuntungan saja, melainkan perusahaan tak akan mencapai target atau niche namun harus tetap menggelontorkan pengeluaran dengan besaran yang sama. Produktifitas yang dapat terjadi dengan interaksi langsung dan menciptakan penghasilan bagi perusahaan nantinya juga dinilai akan merosot.
"Kerugian yang dimaksud di sini bukan hanya masalah perusahaan tidak menciptakan keuntungan tetapi kerugian niche karena perusahaan harus membayar pengeluaran dengan besaran yang sama (fixed cost usaha akan terus jalan) tetapi output produktifitas yang bisa menciptakan penghasilan bagi perusahaan turun secara drastis," jelas Shinta.
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, dunia usaha dianjurkan untuk mempersiapkan protokoler bekerja dari rumah. Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai langkah antisipasi kondisi penyebaran Covid-19.
(Dani Jumadil Akhir)