Baca juga: Rupiah Anjlok hingga Rp16.000, Sama dengan Krisis 1998?
"Banyak hot money diportofolio keluar dari emerging market lebih memilih megang dolar," ujarnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya ketidakpastian virus korona membuat rupiah anjlok. Hal ini membuat Rupiah menjadi sulit diprediksikan di mana tergantung akan kebijakan-kebijakan pemerintah.
“Nilai tukar Rupiah sangat volatile, jadi kelihatan guncangannya akan sulit diprediksi,” ujarnya.(wdi)
(Fakhri Rezy)