Sementara untuk pembangunan Istora Papua Bangkit telah dimulai November 2018 dan ditargetkan selesai Juni tahun 2020. Bertindak selaku kontraktor PT PP (Persero) dengan nilai pekerjaan Rp257,5 miliar dan konsultan manajemen PT Virama Karya sebesar Rp4,8 miliar. Kawasan Istora Papua Bangkit dilengkapi dengan area plaza kawasan termasuk kawasan parkir kendaraan di dalam dan luar area istora dengan konstruksi rangka atap pipa baja berbentuk dome yang memiliki bentangan kurang lebih 85 meter. Struktur rangka atap Venue Istora saat ini sedang dalam proses pendaftaran Rekor MURI sebagai Rangka Atap Baja Dome dengan bentang terpanjang di Indonesia.
Arena Aquatic dan Istora berada di kawasan Olahraga Kampung Harapan seluas 32 Ha. Di kompleks ini juga tengah dibangun Stadion Utama Papua Bangkit yang dilengkapi papan skor, peralatan sistem waktu, dan lampu LED standar FIFA, dengan kekuatan 1.800 Lux. Kemudian fasilitas lainnya seperti lapangan latihan/pemanasan, zona aman stadion, dan area parkir.
Sedangkan untuk total pembangunan arena Cricket dan lapangan Hockey (Indoor dan Outdoor) sebesar Rp277 miliar dengan kontraktor PT Nindya Karya dan konsultan manajemen PT Bina Karya senilai Rp4,9 miliar. Pekerjaan dilaksanakan sejak Desember 2018 dan ditargetkan selesai pada Juni 2020.
Selain pembangunan empat venue tersebut, pada tahun 2020 Kementerian PUPR mendapatkan amanah untuk menyelesaikan 3 (tiga) Venue PON Baru yaitu Arena Sepatu Roda, Venue Panahan, dan Venue Dayung yang pembangunannya mulai dilaksanakan pada akhir Februari serta Penataan Kawasan Kampung Harapan sebagai area Pendukung Venue Istora dan Aquatic yang pelaksanaannya baru dimulai pada akhir Januari. Selain itu juga penataan Kawasan Doyo Baru sebagai area pendukung Arena Cricket, Hockey Outdoor dan Hockey Indoor yang pelaksanaannya dimulai pada akhir Desember 2019.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)