JAKARTA - AirAsia Indonesia memutuskan untuk menghentikan sementara seluruh layanan penerbanganya mulai 1 April 2020. Langkah ini dilakukan untuk membantu pemerintah dalam mengatasi pandemik corona atau covid-19 di tanah air.
AirAsia akan mengembalikan uang tiket kepada para penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket pada tanggal tersebut. Penumpang yang terdampak akan menerima pemberitahuan melalui email dan SMS yang terdaftar saat pembelian tiket.
Baca Juga: Mulai 1 April, Operasional Terminal 1 dan 2 Bandara Soetta Dibatasi
Ada dua penawaran yang bisa dipilih oleh penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket pada tanggal tersebut. Pilihan pertama adalah dengan melakukan reschedule tiket tanpa batas dan tanpa biaya tambahan.
Kemudian opsi yang kedua perseroan akan mengembalikan uang penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket. Namun pengembalian uang tiket ini akan dilakukan lewat akun kredit berupa saldo senilai pembelian yang dapat digunakan untuk pembelian tiket berikutnya selama 365 hari.
"Untuk pemesanan yang dilakukan melalui layanan group booking, agen perjalanan atau pihak ketiga lainnya, silakan menghubungi agen masing-masing untuk bantuan lebih lanjut," tulis AirAsia Indonesia dalam keterangan resminya, Jakarta, Sabtu (28/3/2020).
Baca Juga: AirAsia Indonesia Hentikan Sementara Seluruh Penerbangan Mulai 1 April 2020
Nantinya, penerbangan rute domestik akan dihentikan sementara hingga 21 April 2020, rute internasional dihentikan hingga 17 Mei 2020.
"AirAsia Indonesia akan terus memantau perkembangan situasi dan akan melakukan langkah antisipasi yang diperlukan untuk memulai kembali layanan penerbangan nantinya saat situasi mulai membaik," tulis keterangan tertulis tersebut.
Bagi calon penumpang yang mempunyai kebutuhan mendesak untuk melakukan perjalanan dalam waktu dekat, AirAsia Indonesia menyarankan untuk mengubah jadwal keberangkatannya menjadi sebelum tanggal 1 April 2020.
Meskipun begtiu, AirAsia Indonesia tetap berkomitmen menawarkan layanan penerbangan khusus dalam upaya repatriasi Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing, maupun pengiriman barang bantuan ke lokasi-lokasi yang terdampak oleh situasi pembatasan perjalanan.
"AirAsia Indonesia memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," tulisnya.
(Dani Jumadil Akhir)