JAKARTA - Bank Dunia menilai ada beberapa hal yang bisa dilakukan Indonesia dalam memerangi virus corona atau Covid-19. Di antaranya, pemberian Tunjangan Hari Raya hingga listrik gratis.
Menurut Ekonom Bank Dunia Vivi Alatas, kebijakan pemerintah akan sangat membantu masyarakat yang terbebani ekonomi karena dampak meluasnya virus corona.
Okezone pun merangkum fakta-fakta menarik soal saran Bank Dunia kepada Indonesia dalam memerangi virus corona, Sabtu (4/4/2020).
1. Lindungi Pekerja Informal
Ekonom World Bank Vivi Alatas mengatakan, ada beberapa hal yang harus dilakukan pemerintah untuk membantu masyarakat utamanya mereka yang bekerja sebagi penjual keliling, toko klontong hingga satpam. Mereka paling rentang terkena dampak virus corona atau Covid-19.
2. Pilihan untuk Berikan Bantuan Langsung Tunai
Bank Dunia menyarankan pemerintah untuk melihat mana yang paling memungkinkan untuk dilakukan segera dan ketersediaan dana. Misalnya, bantuan langsung tunai (BLT).
3. Masyarakat Butuh Listrik Gratis
Menurut Vivi, pemerintah juga bisa menggeratiskan tarif listrik untuk 450 VA dan 900 VA dalam beberapa bulan.
Hal tersebut pun sudah mulai dijalankan pemerintah, di mana Presiden Joko widodo memutuskan untuk menggeratiskan listrik untuk 24 juta pelanggan 450 va dan memberi diskon 50% kepada pelanggan 900 va.
4. Insentif Pajak
Kemudian, pendapatan tidak kena pajak dinaikkan. Terakhir atau keenam pajak UMKM ditiadakan untuk beberapa bulan.
Hal ini juga sudah dijalankan pemerintah, di mana OJK membuat kebijakan relaksasi untuk kredit UMKM. Begitu juga dengan pajak, Kementerian Keuangan mulai menerapkan keringanan pajak pada pelaku usaha.
5. Insentif BPJS Kesehatan
Ekonom World Bank Vivi Alatas mendorong orang-orang yang belum ikut BPJS untuk ikut BPJS, bisa dengan memberikan insentif potongan beberapa bulan seharga premi kelas 3
"Nantinya bisa menaikan jumlah kepesertaan dan iuran yang terkumpul dari BPJS setelah badai ini sirna," kata Vivi.