JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tak menampik pandemi Covid-19 berimbas pada kinerja perusahaan-perusahaan pelat merah. Maka itu, dirinya menyiapkan berbagai strategis menjaga daya tahan BUMN dalam menghadapi dampak ekonomi dari adanya Covid-19.
Erick menyampaikan sudah mulai melakukan finalisasi pemetaan portofolio bisnis seluruh BUMN dan anak-cucu usaha BUMN. Langkah awal, Erick telah merampingkan 51 anak-cucu usaha dari Pertamina, Telkom, dan Garuda Indonesia. Erick akan meneruskan perampingan dengan tetap memerhatikan para karyawan yang bekerja di dalamnya.
Baca Juga: Erick Thohir Ucapkan Duka Atas Meninggalnya Wakil Jaksa Agung Arminsyah
"Kita memastikan harus juga bagaimana pekerja diutamakan, digabungkan usaha lain, diprioritaskam efisiensi dan memperkuat cashflow," lanjut Erick, dalam keterangannya, Senin (6/4/2020).
Kata Erick, Kementerian BUMN telah melakukan pemetaan BUMN berdasarkan portofolio bisnis. Pemetaan dilakukan berdasarkan paramater nilai ekonomi layanan publik.
Baca Juga: Menteri Erick Beberkan BUMN yang 'Terjangkit' Virus Corona
Erick menyebut pemetaan akan menentukan langkah dan strategi bagi Kementerian BUMN untuk memutuskan mempertahankan, mentransformasikan, mengkonsolidasikan, atau divestasi atau pelepasan perusahaan.