Dirut Pertamina Curhat soal Serangan Triple Shock

Taufik Fajar, Jurnalis
Kamis 16 April 2020 13:29 WIB
Dirut Pertamina Nicke Widyawati (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati memaparkan tekanan yang sangat berat di tengah wabah Covid-19 ini. Pasalnya, dampak tersebut mengganggu keberlangsungan bisnis Pertamina.

Hal ini disampaikannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan BUMN Energi. Rapat tersebut melalui telekonferensi di tengah pandemik Covid-19.

 Baca juga: Upaya Pertamina Ambil Untung di Tengah Turunnya Harga Minyak

Nicke mengatakan, Pertamina mendapatkan triple shock terhadap keberlangsungan bisnis. Pertama, adalah adanya oversupply minyak mentah dunia.

"Ini yang mendrive penurunan harga minyak yang sangat luar biasa, hanya setengahnya dari yang ditargetkan dari RKAP 2020," ujarnya, Jakarta, Kamis (16/4/2020).

 Baca juga: Rumah Sakit BUMN Siapkan Layanan Drive Thru Tes Virus Corona

Kedua, lanjutnya, berkaitan akan permintaan (demand) baik di dunia maupun di Indonesia sendiri. Hal ini berpengaruh ke pendapatan PT Pertamina.

Selain itu, dirinya mengatakan, depresiasi Rupiah mempengaruhi belanja dan penjualan Pertamina. "Karena apa, karena kita melakukan perbelanjaan dalam bentuk dolar tapi harga jual dipatok dalam Rupiah," ujarnya.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya