JAKARTA - Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) menyatakan virus corona atau coronavirus (Covid-19) telah mendorong ekonomi global ke dalam resesi dan negara-negara harus menanggapi dengan pengeluaran stimulus yang sangat besar untuk menghindari kebangkrutan dan gagal bayar utang.
Menanggapi hal tersebut, Bank Indonesia ternyata sudah melihat tanda-tanda resesi. Untuk itu, BI terus melakukan koordinasi dengan pemerintah, OJK dan LPS untuk memastikan stabilitas ekonomi RI.
Baca Juga: Virus Corona Sebabkan Resesi Ekonomi, IMF: Ini Krisis Sangat Besar
"Kita akan mengupayakan eko kita tahun inui vbusa mencapai 2,3% dengan bebagai langkah kebijakan," kata Gubernur BI Perry Warjiyo, Jumat (17/4/2020).
Dia mengakui, ketidakpastian masih tinggi karena adanya pandemi covid-19. Begitu juga risiko pertumbuhan ekonomi baik di dunia maupun Indonesia.