Update Proyek Pengembangan Gas di Jambatan-Tiung Biru

Giri Hartomo, Jurnalis
Jum'at 17 April 2020 22:16 WIB
Proyek Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru. (Foto: Okezone.com/Dok. Pertamina)
Share :

JAKARTA PT Pertamina (Persero) mengupdate perkembangan proyek pengembangan gas di lapangan unitisasi Jambaran–Tiung Biru (JTB). Proyek tersebut sedang melalui serangkaian perjalanan panjang mobilisasi equipment untuk memenuhi kebutuhan fasilitas Gas Processing Facility (GPF).

Setelah melalui proses perakitan dan assembly selama lebih dari dua bulan dari akhir 2019 hingga awal 2020 pada hari ini Kamis, 16 April 2020, bertempat di site GPF, yang terletak di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, telah dilakukan proses operasi heavy lifting pemasangan selexol regenerator dengan aman dan selamat.

Peristiwa ini merupakan tahapan penting dalam pengembangan Lapangan Unitisasi JTB, mengingat selexol regenerator merupakan critical equipment yang ukurannya sangat besar, dengan berat total 208 ton dan tinggi 66 meter.

Baca Juga: Diskon BBM 50% untuk Ojol, yang Disubsidi Driver atau Bebaskan Perusahaan dari Kewajiban Sosialnya?

Selexol Regenerator ini berfungsi untuk memurnikan gas JTB dengan cara memisahkan komponen gas asam seperti hidrogen sulfida dan karbondioksida. Proses pemasangan pengangkatan dan pemasangan melibatkan dua buah crane, dengan kapasitas 1.350 ton dan 350 ton. Dalam mengerjakan kegiatan pemasangan ini, kolaborasi antara pekerja Proyek JTB sangat intensif, dengan dilakukannya serangkaian analisa keselamatan untuk meniminalkan seluruh resiko yang mungkin timbul.

“Sekali lagi, telah terbukti hasil kolaborasi PT Pertamina EP Cepu (PEPC) dan Konsorsium PT Rekayasa Industri – Japan Gas Corporation – JGC Indonesia (RJJ) dalam mencapai setiap tahapan penting Proyek JTB untuk mencapai target on-stream 2021,” ujar selaku Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu Jamsaton Nababan, dalam keterangannya, Jumat (17/4/2020).

Meski terus bekerja, Jamsaton mengatakan pihaknya tetap mengutamakan protokol kesehatan dicap di tengah-tengah merebaknya pandemi corona. Di mana diberlakukannya kebijakan-kebijakan pencegahan penyebaran virus.

“Karena kami adalah One Team yang berkomitmen untuk mencapai target Proyek JTB tepat waktu. Tidak mudah memang membawa peralatan yang besar seperti Selexol Regenerator ini, tapi dengan koordinasi yang baik dan terencana, kami percaya bisa melalui semua ini tanpa kendala,” pungkasnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya