Fakta Kartu Pra-Kerja, 2 Juta Orang Terdaftar hingga 2.000 Pelatihan

Taufik Fajar, Jurnalis
Sabtu 18 April 2020 06:24 WIB
Uang Rupiah (Foto: Shutterstock)
Share :

3. Ada 2.000 pelatihan kerja

Terdapat 2.000 jenis pelatihan secara daring dari 198 lembaga pelatihan yang bekerjasama dengan 8 platform digital.

Airlangga mengimbau agar peserta dapat mulai mengunjungi situs platform digital, membandingkan harga, dan memilih jenis pelatihan sesuai minat atau kebutuhan.

Manajemen pelaksana dan platform akan fokus menambah jumlah dan variasi jenis maupun lembaga pelatihan. Jenis pelatihan secara offline atau dengan tatap muka dapat dilaksanakan setelah Pemerintah mengevaluasi aspek keamanan dan setelah pembatasan sosial telah dicabut.

“Statistik menunjukkan, antusias masyarakat terhadap Program Kartu Prakerja sangat besar,” tutur Menko Airlangga.

4. 1,1 Juta Pekerja Sektor Pariwisata Dapat Kartu Pra-Kerja

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama mengatakan, untuk sektor pariwisata ada sekitar 1,1 juta yang bakal mendapatkan kartu pra-kerja. Pihaknya aka melakukan komunikasi secara intensif dengan Kementerian Ketenagakerjaan hingga Kementerian Koordinator bidang Perekonomian agar hal tersebut bisa diakomodir

“Berkaitan dengan kartu pra-kerja. Tadi pagi ibu Menaker dan kami juga terus melakukan berbagai macam koordinasi. 1,1 juta yang terakit tenaga kerja yang dapat kartu pra-kerja. Kira-kira yang bisa mendapatkan itu 1,1 juta orang,” ujarnya dalam teleconfrence, Kamis (16/4/2020).

5. Penerima Bansos Tak Lolos

Peserta yang lolos program kartu prakerja bukan masyarakat yang tidak menerima dana bantuan sosial (bansos). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, peserta kartu prakerja tidak sedang menerima program bantuan sosial, PKH, BLT dan yang lain.

"Tapi, kalau dari keluarga tersebut, anaknya itu bisa mengikuti pelatihan," ujar dia, Jumat (17/4/2020).

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya