JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyiapkan beberapa strategi untuk menarik investasi di tengah pandemi corona (Covid-19). Target investasi sebesar Rp886,1 triliun.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, ada beberapa startegi yang disiapkan untuk menggenjot investasi. Misalnya adalah dengan melakukan percepatan proses administrasi kepada para calon investor.
Sinkronisasi izin dan data dengan pemerintah daerah juga akan terus dilakukan. Menurut Bahlil, dengan cara menyingkronkan data perizinan maka tidak akan ada izin yang bentrok dan dipastikan bisa berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Kepala BKPM Blakblakan Sulit Kejar Target Investasi
Sebenarnya, pemerintah sendiri sudah memangkas izin yang menghambat investasi. Selain itu pemerintah juga menyiapkan sistem perizinan satu pintu atau yang biasa disebut Online Single Submission (OSS).
"Pertama BKPM beserta tim dan tim DPMPTSP Provinsi dan Kabupaten Kota kerjasama" ujarnya dalam teleconfrence, Senin (20/4/2020).
Selain itu, pemerintah juga memperbolehkan pengerjaan proyek investasi untuk berjalan. Namun dalam proses pengerjaannya harus sesuai dengan protokol kesehatan nasional dari mulai jaga jarak hingga memakai masker.