Defisit APBN Indonesia 2,5%, Negara Lain Ada yang 10%

Taufik Fajar, Jurnalis
Selasa 21 April 2020 11:10 WIB
Rupiah (Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan bahwa defisit anggaran bisa mencapai 5,07% terhadap pdb di tengah Covid-19. Pasalnya hingga saat ini, defisit sudah mencapai 2,5% terhadap PBD.

Direktur Jenderal Pembendaharaan Kemenkeu Askolani mengatakan, dengan Perppu nomor 1 tahun 2020 menjadikan basis pemerintah dalam mengatasi dampak ekonomi virus Corona. Bahkan, dengan stimulus yang ada, defisit sudah mencapai 2,5%.

 Baca juga: Belanja Kementerian dan Lembaga hingga Maret 2020 Capai Rp143 Triliun

"Kalau kita kumpulkan dengan total stimulus 1 dan 2 yang dicoba pemerintah, total dari langkah pengamanan di bidang kesehatan sosial kemanusiaan dan ekonomi untuk penangnan covid ini mencapai 2,5% dari PDB," ujarnya dalam telekonferensi, Jakarta, Selasa (21/4/2020).

Namun, menurutnya, defisit APBN 2,5% tersebut tidak setinggi negara-negara yang juga mengalami dampak covid-19. Di mana, Tertinggi defisitnya adalah Australia yang mencapai 10,9%.

 Baca juga: Ini Penyebab Pendapatan Negara Melonjak 7,7%

"2,5% dari PDB di indonesia, kalau kita liat di Australia mencapai 10,9% terhadap PDB, Singapura juga sama 0,9%, di AS juga sama (10,5%) bahkan dengan stimulusnya, event malaysia kanada dan lainnya," ujarnya.

Walaupun begitu, lanjutnya, juga ada negara-negara yang defisitnya di bawah Indonesia. Hal ini tergantung akan stimulus dan budaya ekonomi fiskal masing-masing negara.

"Begitu juga dengan masing-masing langkah pengamanan ekonomi di berbagai negara," ujarnya.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya