Sedangkan untuk breas kualitas bawah I justru tetap dengan harga Rp10900 per kg. Kemudian untuk harga bras kualitas medium II dijual dengan harga Rp11.750 per kg.
Lalu untuk beras kualitas medium 1 memang mengalami kenaikan sedikti sebesar Rp50 menjadi Rp12.050 per kg. Selanjutnya untuk beras kualitas super I dan II justru relatif tetap dengan harga masing-masing Rp13200 per kg dan Rp12750 per kg.
"Memang kelangkaan ini terjadi ada beberapa faktor salah satu faktornya adalah musim gilingannya agak sedikit terlambat. Jadi kita terpaksa menambah pasokan dengan beberapa cara yaitu salah satunya adalah menambah impor gula," ucapnya.
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Momon Rusmono memberikan penjelasan terkait adanya kenaikan harga pangan di tengah pandemi virus corona atau Covid-19. Untuk beras sejauh ini produksi di tingkat petani sangat mencukupi yakni 11 hingga 12 juta ton untuk periode April hingga Mei.
Apalagi, disisi lain harga jual di tingkat p[etani juga disebut Presiden Joko Widodo mengalami penurunan. Menurutnya, permasalahan ini akan diselesaikan secara bersama-sama.
"Sama juga beras. Data prediksi produksi kita bulan April-Mei 2020 sekitar 11-12 juta ton. Tapi, kenapa di pasar harga cenderung meningkat? Ini pekerjaan kita bersama," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih melihat adanya kenaikan harga pangan di tengah wabah Virus Corona atau Covid-19 ini. Terutama harga beras dan gula yang masih mengalami kenaikan.