JAKARTA - Program kartu pra-kerja menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat. Sebab, program pelatihan kartu pra-kerja ini disebut-sebut sama seperti melihat video-video tutorial di youtube.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Kemitraan dan Komunikasi Project Manajemen Officer (PMO) Kartu Pra-kerja Panji Winanteya Ruky mengatakan, pelatihan-pelatihan yang disediakan dalam program tersebut jauh berbeda dengan pelatihan-pelatihan yang disediakan oleh media digital lainnya termasuk youtube. Pasalnya, jika melihat dari sisi konten pelatihan, program kartu pra-kerja ini memiliki silabus, tenaga pengajar yang interaktif hingga memiliki sertifikat
"Karena pelatihan Kartu Pra-kerja ada standarnya, silabus, tenaga pengajar, sertifikat, bukan sekedar menonton," ujarnya dalam telekonferensi, Kamis (23/4/2020).
Baca Juga: Ribuan Peserta Kartu Pra-Kerja Tak Lolos karena Foto Buram atau Selfie Miring