Sekitar 60 hingga 70 sabun dari sanggar kerja ini dikirim ke pasar lokal. Tetapi pekerja di sini mengatakan itu tidak cukup. Mereka berharap pemerintah daerah dapat membantu bisnis mereka agar tidak gagal.
“Kami ingin bantuan pemerintah dalam menolong kami menjualkan sabunsabun ini, sehingga kami dapat memperoleh sedikit uang dan menjadi mandiri. Kami tidak mempunyai pekerjaan lain. Membuat sabun benar-benar baik untuk kami," kata Sakinah Yosofi, seorang pekerja.
Pemerintah lokal mengatakan upaya tersebut dilakukan untuk membantu bisnis berskala kecil seperti ini.
“Kantor gubernur Herat tidak hanya berupaya meningkatkan keterampilan perempuan pedesaan, tetapi kami pasti akan melakukan pendekatan serius dalam membantu menjualkan produk mereka di pasar nasional, lokal dan bahkan menciptakan kesempatan untuk mengekspor ke negara-negara tetangga sehingga membantu pendapatan mereka," kata juru bicara gubernur, Jilani Farhad.
Dengan bantuan yang tepat, pekerja perempuan di sini berharap, sabun buatan tangan mereka mampu menggantikan sabun-sabun impor di pasar - pasar seluruh negeri.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)