Sebab menurut Jokowi, dirinya menerima laporan dari beberapa daerah adanya kelangkaan pada komoditas pangan. Misalnya saja, stok beras yang mengalami defisit di 7 provinsi.
Baca juga: Disentil Jokowi tentang Harga Beras, Apa Kata Kementan dan Kemendag?
Tak hanya beras, jagung juga lebih para karena hampir 11 provinsi yang mengalami defisit. Lalu ada cabai besar yang jumlah defisitnya lebih besar lagi karena terjadi di 23 provinsi.
"Laporan yang saya terima stok beras defisit di 7 provinsi, jagung 11 provinsi, cabe besar 23 provinsi, cabe rawit 19 provinsi, bawang merah di 1 provinsi," kata Jokowi.