JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyebut dibukanya transportasi umum ke luar daerah ini berpotensi untuk meningkatkan risiko penyebaran virus corona ke daerah-daerah. Sebab, akan ada banyak masyarakat yang mengambil momen ini untuk mengakali aturan yang dibuat pemerintah.
Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan, larangan berpergian ke luar kota untuk orang tertentu akan kesulitan dalam praktiknnya. Sebab, baik operator maupun regulator akan kesulitan untuk melakukan pengawasan di lapangan.
Baca Juga: Garuda Indonesia Beroperasi Lagi, Masyarakat Sudah Bisa Pesan Tiket
Bahkan menurutnya, relaksasi ini justru bisa dimanfaatkan oleh beberapa pihak untuk mudik ke kampung halaman. Mengingat tidak sedikit masyarakat yang berkeinginan untuk mudik ke kampung halaman karena sudah tak ada kegiatan.
"Relaksasi larangan mudik, berupa pengecualian untuk orang tertentu, praktik di lapangan akan sulit dikontrol, bahkan sangat berpotensi untuk disalahgunakan," ujarnya mengutip keterangan tertulis, Kamis (7/5/2020).