JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat adanya penurunan penjualan properti pada triwulan I-2020. Hal ini didapat dari data survei harga properti residensial.
Melansir keterangan BI, Rabu (13/5/2020), Bank Indonesia mengindikasikan kenaikan harga properti residensial di pasar primer yang melambat. Hal ini tercermin dari kenaikan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan I 2020 sebesar 1,68% (yoy), lebih rendah dibandingkan 1,77% (yoy) pada triwulan sebelumnya.
Baca Juga: Waskita Karya Siapkan Tower 6 Wisma Atlet untuk Penanganan Covid-19
Perlambatan IHPR diprakirakan akan berlanjut pada triwulan II 2020 dengan tumbuh sebesar 1,56% (yoy).
Penjualan properti residensial pada triwulan I 2020 menurun signifikan. Hasil survei harga properti residensial mengindikasikan bahwa penjualan properti residensial mengalami kontraksi yang cukup dalam sebesar -43,19% (yoy), jauh lebih rendah dari triwulan sebelumnya yang tumbuh terbatas sebesar 1,19% (yoy). Penurunan penjualan properti residensial tersebut terjadi pada seluruh tipe rumah.