Bisnis Sarung Tangan di Tengah Covid-19, Mark Dynamics Raup Laba Rp88 Miliar

Taufik Fajar, Jurnalis
Jum'at 15 Mei 2020 12:43 WIB
Uang Rupiah (Foto: Okezone)
Share :

Peningkatan juga terjadi pada posisi Ekuitas Perseroan sebesar Rp299,02 miliar per 31 Desember 2019 dibandingkan dengan Rp237,74 miliar per 31 Desember 2018. Peningkatan Ekuitas terjadi menyusul tercapainya peningkatan Saldo Laba Ditahan sebesar Rp200,39 miliar per 31 Desember 2019 dibandingkan dengan posisi Rp138,99 miliar per 31 Desember 2018.

“Pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan akan tetap dijaga Perseroan," ungkap Ridwan.

Berdasarkan data Malaysian Rubber Glove Manufacturers Association (MARGMA) pertumbuhan permintaan kebutuhan global hingga 300 Miliar sarung tangan di tahun 2019. Masih berdasarkan dari MARGMA bahwa kebutuhan sarung tangan khusus industri di dunia, rata-rata naik 8% sampai 10% setiap tahunnya.

Tentunya hal ini berdampak positif bagi MARK sebagai emiten pemasok molding atau cetakan sarung tangan di Indonesia. Volume produksi Perseroan meningkat sebesar 12,21% menjadi 7.182.812 pieces di tahun 2019 dibandingkan dengan 6.400.711 pieces di tahun 2018. Kenaikan permintaan cetakan sarung tangan ini otomatis akan mendorong kinerja Perseroan lebih positif. Saat ini Perseroan menguasai pangsa pasar cetakan sarung tangan kesehatan sebesar 35% di dunia.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya