JAKARTA – PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp45,11 miliar pada semester I-2019. Laba ini naik 23,5% jika dibandingkan periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp36,54 miliar.
Peningkatan laba ini berasal dari peningkatan penjualan sebesar 13,1% menjadi Rp175,80 miliar dibanding Rp155,45 miliar pada 2018.
 Baca Juga: Perang Dagang, Ekspor Mark Dynamics ke Malaysia Berpeluang Naik 7%
Presiden Direktur MARK Ridwan Goh menyatakan peningkatan kinerja dicapai menyusul masih meningkatnya permintaan cetakan sarung tangan keramik yang merupakan produk utama perseroan.
“Secara global pertumbuhan permintaan masih terjadi dan terbuka pasar baru, dan ini berimbas pada pencapaian kinerja kami yang merupakan pemasok utama cetakan sarung tangan keramik,” kata Ridwan dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (1/8/2019).
Â
Sementara itu, dari segi asset expansion di mana total aset mencatat kenaikan sebesar 28,7% menjadi sebesar Rp409,55 miliar per 30 Juni 2019, dibandingkan dengan Rp318,08 miliar pada 31 Desember 2018. Aset lancar Perseroan meningkat sebesar 23,7% menjadi Rp200,52 miliar dibandingkan dengan Rp162,15 miliar.
 Baca Juga: Mark Dynamics Tebar Dividen Rp26,6 Miliar
Demikian pula pada posisi aset tidak lancar terdapat peningkatan sebesar 34,1% menjadi Rp 209,03 miliar dibandingkan dengan Rp155,93 miliar. Hal ini menyatakan bahwa MARK sedang melakukan ekspansi bisnis (dengan memasuki pasar baru dan akuisisi perusahaan). MARK juga tengah menjajaki ekspor ke Sri Lanka dan India selain China dan Vietnam yang sudah dirambah tahun ini.