JAKARTA - Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng menyebut adanya politisasi pada perusahaan-perusahaan pelat merah. Hal itu menjadi hambatan utama BUMN untuk menggenjot kinerjanya.
Menurutnya adanya politisasi ini manajemen BUMN tak memiliki kuasa penuh dalam menjalankan operasional perusahaan.
Baca Juga: Dahlan Iskan Merasa Gagal Jadi Menteri BUMN
"Apabila manajemennya diobok-obok. Maka BUMN ini tidak akan pernah optimum kinerjanya," ujar dia dalam sebuah diskusi virtual LP3ES, Jakarta, Senin (18/5/2020).
Kemudian, lanjut dia, pihaknya mendorong agar politisasi di BUMN segera dihapuskan. Sehingga kinerja perseroan dapat tumbuh secara maksimal.
"Namun kan kenyataannya tidak bisa itu dihilangkan sama sekali. Dan saya juga sarankan agar perusahaan pelat merah untuk menjual sebagian sahamnya ke publik guna menekan politisasi manajemen," ungkap dia.