CEO Harley Davidson Ubah Strategi Bisnis di Tengah Perang Dagang AS vs China

Taufik Fajar, Jurnalis
Senin 18 Mei 2020 16:43 WIB
Motor Harley Davidson (Foto: Harley Davidson)
Share :

JAKARTA - CEO Harley Davidson Jochen Zeitz tidak membuang waktunya sia-sia. Ia langsung memanfaatkan waktunya untuk 'menyingkirkan' rencana transformasi 'More Roads' mantan CEO Harley Davidson Matt Levatich.

“Kami sejatinya terus bergerak maju dengan elemen dari kebijakan 'More Roads'. Namun strategi ini harus dievaluasi ulang,” kata Zeitz, yang saat ini berstatus CEO interim.

“Sebagai hasil dari pengamatan dan penilaian saya, saya menyimpulkan bahwa kita perlu mengambil tindakan penting dan memperbaiki perusahaan dalam hal prioritas, eksekusi, model operasi, strategi untuk mendorong laba berkelanjutan, dan pertumbuhan jangka panjang," terang Zeitz.

 

Seperti dilansir dari Business Insider, Senin (18/5/2020), Zeitz menyebut kebijakan barunya itu The Rewire alias 'memperbaiki' dan itu merupakan buku pedoman perusahaan untuk beberapa bulan ke depan, yang mengarah kepada rencana strategis lima tahun mendatang.

Usai mengumumkan kebijakannya The Rewire, Direksi Harley Davidson menunjuk Zeitz jadi CEO tetap.

Sebelumnya, mantan CEO Harley Davidson Matt Levatich Levatich ingin membangun pabrik Harley Davidson di mana motor tersebut dijual, terutama di negara-negara Asia. Namun strategi itu bertentangan dengan kebijakan Presiden AS Donald Trump.

Saat itu Harley Davidson menjadi korban perang dagang Trump, ketika Trump mulai menaikkan tarif impor.

Zeits yakin bahwa Harley Davidson perlu meningkatkan fokusnya terhadap pasar inti motor ikonik Amerika tersebut.

"Seperti yang telah saya sebutkan, Anda tahu ada beberapa pasar yang menjadi pendorong laba terbesar kita, yakni para pengendara motor Harley," kata Zeitz.

"Untuk beberapa pasar internasional, tidak hanya dari sudut pandang profitabilitas, tetapi dari sudut pandang potensial. Saya pikir pasti akan ada beberapa penekanan untuk meningkatkan fokus," tambah Zeitz.

(Dyah Ratna Meta Novia)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya