Baca Juga: Saham Amazon dan Netflix Cetak Rekor Tertinggi, Wall Street Menguat
Dilansir dari VOA, Rabu (20/5/2020), Amazon menyatakan tidak mungkin untuk mematuhi aturan perintah tersebut dan sepenuhnya menutup enam lokasi mulai pertengahan April 2020, meskipun tetap menggaji penuh para karyawan.
Dalam sebuah pernyataan, CFTD, konfederasi tenaga kerja Prancis kepada AFP menyampaikan hasil negosiasi dengan Amazon sebagai langkah penting adaptasi perusahaan itu terhadap budaya negara kita, terhadap sejumlah peraturan, dan beberapa persyaratan atas tempat kerja yang berkelanjutan serta bermartabat.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)