JAKARTA - Kementerian Keuangan mencatat hingga April 2020 pemerintah sudah menarik utang sebesar Rp223,8 triliun. Angka ini baru sekira 22,2% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, pembiayaan utang tahun ini dalam Perpres 54 tahun 2020 ditargetkan sebesar Rp1.006,4 triliun.Meskipun masih rendah namun angka ini lebih tinggi dibandingkan realisasi pembiayaan tahun lalu yang sebesarRp145,6 triliun.
Baca juga: BI: Utang Luar Negeri Indonesia Tembus USD389,3 Miliar
"Utang terealisasikan Rp223,8 triliun. Terhadap 22,2% lebih besar dari tahun lalu selain karena defisit lebih besar," ujarnya dalam teleconfrence APBN KiTA, Rabu (20/5/2020) malam.
Menurut Suahasil, kenaikan pembiayaan utang ini menyusul adannya pandemi virus corona (covid-19). Mengingat, pemerintah membutuhkan dana besar untuk anggaran penanggulangan virus corona.