Menko Luhut Sebut TKA China di Konawe Hanya 8%

Taufik Fajar, Jurnalis
Jum'at 22 Mei 2020 08:21 WIB
Menko Luhut (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan menjelaskan soal jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang masuk ke Indonesia, khususnya di Konawe, Sulawesi Tenggara.

Menurut Luhut, saat ini jumlah TKA China di Konawe yang bekerja di pabrik pemurnian (smelter) sudah turun. Jumlahnya hanya kuran lebih 8% dari total pekerja yang ada.

"Terkait Tenaga Kerja Asing (TKA) China, sebenarnya jumlah mereka seperti di Konawe hanya kurang lebih 8% dari para pekerja yang ada," kata Luhut dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (22/5/2020).

Baca Juga: Pemerintah Tunda Kedatangan 500 TKA China ke Sulteng 

Luhut menjelaskan, penurunan jumlah TKA China di Konawe karena sudah adanya pekerja lulusan dari Politeknik di Morowali

"Saat ini jumlah TKA juga makin berkurang dengan adanya Politeknik di Morowali,” ungkap Luhut.

Baca Juga: Menko Luhut Buka-bukaan soal Berdamai dengan Covid-19

 

Sebelumnya, Pemerintah menegaskan saat ini tidak ada Tenaga Kerja Asing (TKA) yang didatangkan di Sulawesi Tenggara (Sulteng). TKA baru akan diperbolehkan masuk jika situasi membaik.

"Pemerintah bertekad memutus mata rantai penyebaran Covid-19 antara lain dengan membatasi arus kedatangan manusia dari luar. Kebijakan ini berlaku hingga situasi normal dan dinyatakan aman," ucap Staf Khusus Presiden Bidang Hukum, Dini Purwono.

Pernyataan ini disampaikan terkait rencana kedatangan 500 TKA asal Tiongkok atau China ke Sulawesi Tenggara.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya