Perusahaan Rental Mobil Terbesar di Amerika Bangkrut Terhantam Corona

Wilda Fajriah, Jurnalis
Selasa 26 Mei 2020 10:29 WIB
Covid-19 (Foto: Ilustrasi Okezone)
Share :

JAKARTA - Salah satu perusahaan penyewaan mobil terbesar di Amerika Serikat (AS) Hertz dikabarkan bangkrut pada Jumat 22 Mei 2020. Hancurnya bisnis tersebut adalah imbas dari virus corona.

Melansir Forbes Selasa (26/5/2020), Hertz akan mengajukan kebangkrutan Bab 11, tetapi akan tetap dalam bisnis selama proses menggunakan uang tunai USD1 miliar di tangan.

Pengajuan kebangkrutan tersebut tidak berlaku untuk operasi Hertz di Eropa, Australia dan Selandia Baru.

Baca Juga: Dampak Covid-19, Begini Pergerakan Pengangguran di AS

Perusahaan mengaitkan langkah tersebut dengan penurunan tiba-tiba dalam pendapatan dan pemesanan di masa depan karena anjloknya permintaan perjalanan.

Perusahaan itu mengatakan berusaha mendapatkan bantuan dari pemerintah federal, tetapi akses ke pendanaan untuk industri mobil sewaan tidak tersedia.

"Dengan tingkat keparahan dampak Covid-19 pada bisnis kami, dan ketidakpastian kapan perjalanan dan ekonomi akan pulih, kita perlu mengambil langkah lebih lanjut untuk menghadapi pemulihan yang berpotensi lama," kata Presiden dan CEO Hertz Paul Stone dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Sambut New Normal, Ini 5 Langkah Evaluasi Resolusi Keuangan Tahun Ini

“Tindakan hari ini akan melindungi nilai bisnis kami, memungkinkan kami untuk melanjutkan operasi kami dan melayani pelanggan kami, dan menyediakan waktu untuk meletakkan landasan keuangan baru yang lebih kuat untuk bergerak dengan sukses melalui pandemi ini dan untuk menempatkan kami dengan lebih baik untuk masa depan,"

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya