JAKARTA - Pabrikan mobil asal Jepang, Nissan, mengumumkan akan menutup dua pabrik di Spanyol dan Indonesia. Hal ini karena perusahaan mengalami kerugian untuk pertama kalinya dalam 11 tahun, menyusul wabah virus corona yang mengakibatkan permintaan global anjlok dan produksi terhenti.
Kepala Eksekutif Nissan Makoto Uchida mengatakan, produksi Nissan di Eropa akan terpusat pada pabrik yang ada di Sunderland. Sementara produksi di Indonesia akan dialihkan ke Thailand.
Baca Juga: Kemenperin Siapkan Stimulus Tambahan untuk Industri Automotif
Perusahaan mobil Jepang itu berencana mengurangi produksi globalnya sebanyak 20%. Demikian dikutip dari VOA Indonesia, Kamis (29/5/2020).
Nissan Motor Co melaporkan merugi USD6,2 miliar dolar pada tahun fiskal yang berakhir Maret. Ini merupakan kerugian pertama sejak krisis finansial yang melanda dunia pada tahun 2009.