JAKARTA - Pariwisata akan menjadi sektor yang dipersiapkan untuk menjalankan era new normal. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang menyiapkan standar dan budaya baru di sektor pariwisata.
Hal ini untuk menghadapi new normal di sektor pariwisata saat wabah virus Corona atau Covid-19. Jokowi mengatakan, strategi khusus dalam promosi pariwisata di era new normal perlu dipersiapkan.
Berikut adalah fakta mengenai new normal pariwisata yang dirangkum Okezone:
Baca Juga: Masa Transisi New Normal, Bioskop Belum Diizinkan Buka?
1. Pengawasan Ketat
Jokowi berpesan agar masyarakat diberikan sosialisasi yang masif. Selain itu, uji coba, simulasi-simulasi hingga protokol pengawasan dan kesehatan perlu dijalankan dengan ketat di lapangan.
2. Jaga Citra Pariwisata RI
Presiden tak ingin jika saat diterapkan masih terdapat imported case akan covid-19. Hal ini akan memberikan citra buruk di pariwisata Indonesia.
Baca Juga: Pelaku Pariwisata di Malang Usulkan Bentuk Satgas Khusus Menuju New Normal
"(Jika) kemudian ada dampak kesehatan, maka citra pariwisata yang buruk akan bisa melekat dan akan menyulitkan kita untuk memperbaikinya lagi," ujarnya dalam telekonferensi, Jakarta, Kamis (28/5/2020).
Oleh sebab itu, lanjutnya, new normal di sektor pariwisata diminta benar-benar dihitung dengan baik. Selain itu, kalkulasi dan manajemen di lapangan benar-benar harus dijaga.