New Normal, Penyesuaian Jam Kerja Bakal Ganggu Produktivitas Perusahaan?

JAKARTA - Pemerintah berencana untuk membuka kembali aktivitas sosial ekonomi dengan protokol kesehatan ketat atau new normal. Salah satunya adalah akan membuka pusat perbelanjaan seperti mall yang direncanakan buka mulai 5 Juni mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Komisi VI DPR Achmad Baidowi mengatakan, dalam penerapan new normal ini, pemerintah perlu memastikan agar semua pihak termasuk dunia usaha mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Misalnya dengan selalu menggunakan masker, sering mencuci tangan hingga menjaga jarak atau physical distancing.

Baca Juga: Maksimalkan New Normal, Perkantoran di Bekasi Bisa Bentuk Tim Satgas Covid-19

“Untuk itu dibutuhkan ketegasan regulasi dan kedisiplinan menjalankan regulasi tersebut untuk menghindari penularan Covid 19,” kata Baidowi dalam keterangan tertulis, Senin (1/6/2020).

Baidowi berharap kondisi new normal yang segera diterapkan tidak mengganggu produktivitas usaha, walaupun para karyawan bekerja dengan tetap menjaga jarak seperti yang disyaratkan dalam protokol kesehatan.

Mengingat dalam situasi new normal ini seluruh pihak perlu menjaga jarak untuk menghindari penularan virus corona. Misalnya dengan Perusahaan dapat mengatur para jam kerja atau jarak antar pekerja selama di perusahaan.