JAKARTA - Menteri Keuangan Hong Kong Paul Chan mengatakan tidak ada rencana untuk mengubah patokan mata uangnya menjadi dolar AS. Tertutama setelah selepaskan status-status khusus dalam hukum AS.
Baca juga: Konglomerat Media Hong Kong Ditangkap Terkait Demonstrasi Anti-Pemerintah
Paul Chan mengatakan bahwa pihak berwenang percaya diri dalam mempertahankan nilai tukar dolar Hong Kong, dengan cadangan devisa dua kali ukuran seluruh basis moneter dan likuiditas dalam sistem perbankan. Menurutnya, cadangan devisa saat ini sangat sehat dan kuat.
Chan menambahkan modal akan terus mengalir bebas masuk dan keluar dari Hong Kong. Di sisi lain, perang dagang antara AS dan Cina telah berkembang menjadi pertempuran teknologi - titik besar yang selama ini dianggap Washington sebagai pencurian kekayaan intelektual Amerika oleh Tiongkok.
Baca juga: Tangkap Puluhan Demonstran, Polisi Hong Kong Tembakan Gas Air Mata
Dalam langkah terbaru, Washington sekarang mengharuskan pabrikan asing menggunakan peralatan pembuat chip AS untuk mendapatkan lisensi sebelum bisa menjual semikonduktor ke raksasa teknologi China Huawei.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)