JAKARTA - Meski banyak pihak yang menentang pembukaan mal pada 5 Juni mendatang, namun para pengusaha bersikeras agar mal dibuka. Mereka memiliki alasan yang kuat mengapa mal harus tetap dibuka di tengah pandemi virus corona.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani mengatakan, jika tidak ada instruksi pemerintah mengenai new normal dan pembukaan roda ekonomi Indonesia maka banyak pengusaha terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Sebab pengusaha bisanya membiayai usaha dan menggaji karyawan sampai Agustus. Setelah itu, mereka rasanya tidak sanggup lagi, jadi bisa terjadi PHK besar-besaran karena tidak ada pemasukan," kata Shinta belum lama ini.
Sementara itu, Ketua APPBI Dewan Pengurus Daerah (DPD) DKI Jakarta Ellen Hidayat mengatakan, dengan dibukanya mal pada 5 Juni 2020 maka akan menggerakan roda perekonomian kembali di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.