Perubahan Postur APBN 2020, Presiden Jokowi: Kalkulasikan Lebih Cermat dan Matang

Giri Hartomo, Jurnalis
Rabu 03 Juni 2020 13:24 WIB
Presiden Jokowi (Setkab)
Share :

JAKARTA - Pemerintah sedang menggodok perubahan postur anggaran pendapatan belanja negara (APBN) 2020. Apalagi, virus Corona atau Covid-19 membuat adanya perubahan cukup besar pada APBN 2020.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, perkembangan penanganan Covid-19 dan berbagai langkah strategis pemulihan ekonomi membawa konsekuensi adanya tambahan belanja. Di mana, berimplikasi pada meningkatnya defisit APBN 2020.

 Baca juga: Nadiem Makarim Pastikan Tak Ada Pemotongan Tunjangan Guru

"Saya juga minta Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Bappenas melakukan kalkulasi lebih cermat lebih detil lebih matang terhadap berbagi risiko fiskal kita mendatang," ujarnya dalam telekonferensi, Jakarta, Rabu (3/6/2020).

Dirinya menekankan, perubahan postur APBN 2020 dilakukan dengan hati-hati, transparan serta akuntable. Sehingga APBN 2020 dapat dijaga dan dipercaya.

 Baca juga: Cairkan Tunjangan Guru, Belanja Pegawai Naik Jadi Rp624 triliun

"Serta tetap kredibel," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah, perbankan hingga pengusaha harus bersedia memikul beban ekonomi di tengah pandemi corona. Hal itu dilakukan untuk mencegah anjloknya pertumbuhan ekonomi pada kuartal berikutnya.

"Saya minta konsep berbagi beban, sharing the pain, harus menjadi acuan bersama antara pemerintah, BI, OJK, perbankan dan pelaku usaha," ucapnya.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya