3. Si Nabung Melulu (Hoarder)
Bagi kamu yang sangat hobi sekali menabung, mungkin kalian adalah hoarder. Hoarder adalah mereka yang suka menabung dan memprioritaskan tujuan keuangan mereka di atas segalanya.
Mereka sangat suka sekali membuat perencanaan keuangan dan menikmati proses berkomitmen untuk menjalankan rencana tersebut. Bahkan hoarder cenderung rutin mengevaluasi keuangan mereka secara berkala loh.
Apa yang membedakan hoarder dengan amasser adalah mereka cenderung enggan menikmati uangnya untuk kebahagiaan diri sendiri dan orang lain serta takut untuk berinvestasi (risk averse). Bahkan hoarder memandang bahwa menghabiskan uang untuk kegiatan liburan, hiburan, bahkan shopping sebagai sesuatu yang tidak perlu.
Meskipun sebagai hoarder, kamu sangat gemar menabung dan memiliki perencanaan keuangan yang terkontrol, tetapi tidak ada salahnya loh menganggarkan pengeluaran untuk liburan, hiburan, bahkan shopping ke dalam perencanaan keuanganmu. Anggap saja itu sebagai hadiah kepada diri sendiri karena kamu telah konsisten terhadap rencana keuangan yang dibuat. Selain itu, kamu juga perlu memulai berinvestasi dengan membagi pos uang yang telah disisihkan ke dalam pos tabungan dan investasi.
4. Si Doyan Belanja (Spender)
Siapa dari kalian yang hobi banget ngopi-ngopi di senja hari, nonton konser, shopping, bahkan rutin banget nongkrong sama teman-teman? Kalau ini kamu banget, selamat datang di Spender Family!
Spender adalah mereka yang sangat gemar sekali menggunakan uang untuk membeli barang dan jasa guna mendapatkan kepuasan dan kebahagiaan sesaat. Selain itu, Spender sangat kesulitan untuk menabung, tidak terbiasa menggunakan uang untuk future-oriented purchases, hingga kesulitan memprioritaskan kebutuhan dari keinginan.
Parahnya nih, Spender yang sudah sangat akut bisa menghabiskan seluruh pendapatan yang ia miliki bahkan hingga terjerat utang. Buat kalian para Spender, yuk kurang-kurangi deh belanja hal-hal yang sebenarnya nggak terlalu kalian butuhkan.
Sekali-kali boleh saja, tetapi jangan sampai keseringan ya. Ingat gaya hidupmu juga perlu disesuaikan dengan pendapatan yang kamu miliki setelah dialokasikan ke tabungan dan investasi bagi masa depanmu. Hal kecil yang bisa kamu lakukan adalah dengan mencatat setiap pengeluaranmu agar kamu tetap terkontrol.
Jadi, kamu tipe yang mana nih sobat? Apapun tipe kepribadian kamu dalam mengelola uang, ingat ya… selalu ada ruang untuk memperbaiki kebiasaan keuanganmu yang masih belum baik. Kamu bisa memulainya hari ini dengan langkah-langkah kecil untuk dampak yang besar di masa depan!
(Fakhri Rezy)